Menurut Bob, kunci sukses adalah tidak mudah menyerah
dan jangan takut untuk gagal. “Dengan kegagalan, kita bisa belajar bagaimana ke
depan lebih baik lagi. Jadi, jangan pernah takut untuk gagal,” kata
entrepreneur sukses asli Indonesia ini.
Di hadapan ratusan pengunjung Mall Botani Square, Bob
yang tampil dengan gaya khas baju kemeja putih kotak-kotak dipadu celana jins
pendek menyampaikan beberapa pengalamannya tentang memulai sebuah usaha tanpa
harus menggunakan modal besar. “Yang penting ada kemauan dan berani menerima
kegagalan. Semua usaha jenis apa pun akan tetap jalan. Usaha yang paling
bertahan lama ada agropreneur,” kata Bob.
Ia berpendapat selama langit masih membentang, selama
itu pula usaha perkebunan akan terus berjalan. Namun, lanjut Bob, tinggal
sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya.
“Sumber daya alam terbentang luas. kita bersyukur
Indonesia alamnya subur dan kaya, tapi SDM Indonesia yang kurang mampu
memanfaatkannya,” kata bapak dua orang putri ini.
Bob mengatakan, peluang bisnis pertanian cukup besar,
tidak hanya pasar internasional saja, tetapi pasar dalam negeri Indonesia juga
sangat menjanjikan untuk perkembangan bisnis pertanian tersebut. Bob
mengatakan, semakin banyaknya minat generasi muda untuk berwirausaha dapat
meningkatkan jumlah usahawan Indonesia yang saat ini hanya 1,8 persen dari
total penduduk Indonesia.
Acara bincang-bincang selama satu jam lebih tersebut
berlangsung cukup menarik. Sejumlah mahasiswa yang hadir dalam acara launching
program CSR “Go Entrepreneur” oleh Perum Pegadaian sangat antusias bertanya
kepada Bob. Dipandu oleh MC Shanaz Haque, suasana acara kian bermakna. Hal itu
semakin semarak dengan jawaban nyeleneh Bob yang membuat gelak tawa peserta.
Bob merupakan tokoh entrepreneurship Indonesia yang
mampu meretas batas kewajaran bahwa bisnis harus dijalankan dengan kegigihan
dan kerja keras. Menurut Bob, usaha dijalankan dengan kesenangan bukan karena
keterpaksaan. Tidak harus cerdas dan bekerja keras untuk menjadi pengusaha
sukses. Menurutnya, seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani
mengambil risiko.
Semua telah dibuktikan oleh Bob, entrepreneur sukses
yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga
wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket) ini pernah
menjadi sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha
sukses.
Kesimpulan :
Dengan mempunyai kemauan dan berani menerima
kegagalan, semua usaha jenis apa pun akan tetap berjalan. Karna dari kegagalanlah,
kita bisa belajar bagaimana ke depan
lebih baik lagi. Jadi, jangan mudah menyerah dan takut untuk gagal.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar