1. Pendahuluan
Model
sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya
ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang
sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara
yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan
berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model
delapan unsur lingkungan akan menjadi dasar dari suatu konsep manajemen rantai
pasokan (supply chain management).
Keunggulan
kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan tetapi
sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael
E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep
keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai
nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat
sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Para eksekutif
perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keunggulan
strategis, taktis, dan operasional.
Sumber
daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak,
spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi.
Informasi memiliki empat dimensi yang diinginkan: relevansi, akurasi, ketetapan
waktu, dan kelengkapan. Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis
untuk keseluruhan organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief
information officer (yang disebut pula chief technology officer) memainkan
peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis. Sebuah rencana
strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-tujuan
yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang
dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut.
1.1
Perusahaan dan Lingkungannya
Perusahaan
adalah Suatu sistem fisik yang dikelola melalui penggunaan sebuah sistem
virtual. Sistem fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka di mana ia
berhadapan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari
lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan
mengembalikan sumber daya yang telah diubah kembali ke lingkungan.
1.2
Aliran Sumber Daya Fisik
Sumber
daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang.
Pegawai dipekerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih
tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggalkan
perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan diubah
menjadi barang jadi, yang kemudian dijual kepada para pelanggan perusahaan.
Mesin dibeli, digunakan dan pada akhirnya dijual dalam bentuk penerimaan
penjualan investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran
kepada pemasok, pajak kepada pemerintah, dan pengembalian kepada para pemegang
saham. Ketika berada di dalam perusahaan, sumber daya fisik dipergunakan untuk
menghasilkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para
pelanggannya.
1 1.3 Mekanisme Pengendalian Perusahaan
Unsur-unsur
perusahaan yang mengendalikan operasinya sendiri meliputi :
1. standar
kinerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan jika ia ingin mencapai
tujuannya secara keseluruhan,
tujuannya secara keseluruhan,
2. manajemen
perusahaan, dan
3. suatu
pemroses informasi yang mengubah data menjadi informasi.
1.4
Lingkaran Umpan Balik
Lingkaran
Umpan Balik (feedback loop) terdiri atas sumber-sumber daya virtual. Data dikumpulkan
dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukkan ke dalam pemroses
informasi, yang mengubahnya menjadi informasi. Informasi ini kemudian diberikan
kepada para manajer, yang melakukan pengambilan keputusan yang akan memengaruhi
perubahan-perubahan yang dibutuhkan pada sistem fisik.
Manajemen
akan dipandu dalam pengambilan keputusannya oleh standar-standar kinerja
perusahaan. Standar kinerja ini juga dapat dipergunakan oleh pemroses informasi
untuk mengetahui apabila perusahaan tidak memberikan kinerja sesuai dengan yang
diharapkan.
1.5
Perusahaan di dalam Lingkungannya
Sebuah
perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang
memenuhi kebutuhan lingkungannya. Sama pentingnya, sebuah perusahaan tidak akan
dapat berfungsi tanpa sumber daya yang diberikan oleh lingkungannya.
Lingkungan
dapat bervariasi dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya. Unsur-Unsur
lingkungan adalah organisasi dan individu yang berada di luar perusahaan dan
memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung atas perusahaan. Kedelapan
unsur terdapat di dalam suatu sistem yang lebih besar yang disebut masyarakat
(society).
Pemasok
(supplier), atau yang disebut juga vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa,
orang, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk
dan jasanya. Produk dan jasa ini lalu dipasarkan kepada pelanggan (customer)
perusahaan. Serikat pekerja (labor union) adalah organisasi dari para pekerja
terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industri.
Komunitas
keuangan (financial community) terdiri atas institusi-institusi seperti bank
dan institusi pemberi pinjaman lainnya yang memengaruhi sumber daya keuangan
yang tersedia bagi perusahaan. Pemegang saham dan pemilik (stockholders and
owners) adalah orang-orang yang menginvestasikan uang ke dalam perusahaan.
mereka adalah pemilik perusahaan yang sebenarnya.
Pesaing
(competitor) mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di dalam
pasar. Pemerintah (government), baik itu di tingkat nasional, provinsi, maupun
lokal, akan memberikan pembatasan dalam bentuk pembelian, informasi, dan dana.
Komunitas operasinya. Perusahaan menunjukkan tanggung jawabnya kepada
masyarakat global dengan menghargai lingkungan hidup, memberikan produk dan
jasa yang memberikan kontribusi kepada mutu kehidupan, dan melakukan operasinya
secara etis.
1.6
Aliran Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan
terhubung dengan unsur-unsur lingkungannya melalui aliran sumber daya
lingkungan (environmental resource flows). Aliran-aliran yang umum terjadi
meliputi aliran informasi dari pelanggan, aliran bahan baku kepada pelanggan,
aliran uang kepada pemegang saham, dan aliran bahan baku dari pemasok.
Aliran
yang lebih jarang terjadi meliputi aliran uang dari pemerintah (seperti untuk
penelitian), aliran bahan baku kepada pemasok (pengembalian barang dagangan),
dan aliran pegawai kepada pesaing (karyawan yang “dibajak” oleh perusahaan
lain).
Tidak
semua aliran sumber daya terjadi di antara perusahaan dan seluruh untuk
lingkungannya. Satu-satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan
seluruh unsur adalah informasi dan perusahaan berusaha untuk menjadikan
hubungan informasi dengan pesaing sebagai suatu aliran satu arah.
1.7
Mengelola Aliran Sumber Daya Fisik – Manajemen
Rantai Pasokan (Supply Chain
Management)
Management)
Jalur
yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan
selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan (supply chain).
Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa
aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien. proses ini
disebut sebagai manajemen rantai pasokan (supply chain management). Manajemen
rantai pasokan terdiri atas aktivitas-aktivitas berikut ini :
·
Meramalkan permintaan pelanggan.
·
Membuat jadwal produksi.
·
Menyiapkan jaringan transportasi.
·
Memesan persediaan pengganti dari para
pemasok.
·
Menerima persediaan dari pemasok.
·
Mengelola persediaan-bahan mentah,
barang dalam proses, dan barang jadi.
·
Melakukan produksi.
·
Melakukan transportasi sumber daya
kepada pelanggan.
·
Melacak aliran sumber daya dari pemasok,
di dalam perusahaan, dan kepada pelanggan.
1.8
Sistem Elektronik
Seiring
dengan mengalirnya sumber daya melalui rantai pasokan maka mereka akan dapat dilacak
secara elektronis, langkah demi langkah. Seiring dengan bergeraknya sumber daya
melalui rantai pasokan, setiap tindakan akan dicatat dalam terminal komputer
yang terdapat di lokasi pemasok, di dalam area penerimaan perusahaan, di dalam
area persediaan dan produksi perusahaan, di dalam area pengiriman perusahaan,
di dalam kendaraan yang digunakan oleh transportir, dan di lokasi pelanggan.
Data dimasukkan ke dalam terminal melalui input keyboard, pemindaian kode
batang, atau ID frekuensi radio. Seiring dengan terkumpulnya data, sistem
informasi perusahaan akan diperbarui untuk menggambarkan lokasi terakhir dari
sumber daya yang sedang dilacak. Kemampuan untuk melacak aliran sumber daya
seiring dengan terjadinya, akan memberikan kontribusi pada manajemen rantai
pasokan.
1.9 Manajemen Rantai
Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha
Manajemen
rantai pasokan hanya salah satu aspek dari sistem perencanaan sumber daya
perusahaan (enterprise resource planning-ERP), namun memainkan peranan yang
sangat penting dalam operasi. Penggunaan sistem ERP dari vendor yang sama (SAP,
Oracle, atau produk lainnya) oleh para anggota di dalam rantai pasokan akan
membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan. Akan tetapi, biaya
suatu sistem ERP dapat menjadi sangat tinggi, dan mungkin tidak semua anggota
di dalam rantai pasokan ingin membeli peranti lunak ERP.
Dalam
hal ini, perpindahan data dari satu anggota ke anggota yang lain akan
terfasilitasi dan semua anggota akan dapat meraih keuntungan, tetapi anggota
terkuat dari rantai pasokanlah yang biasanya akan menerima keuntungan terbesar.
- Keunggulan Kompetitif
Seiring
dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para
pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan
jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan kebutuhan-kebutuhan khusus dari
segmen-segmen pasar tertentu.
Satu
hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah
perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan
sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif
(competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan
pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Ingat bahwa para manajer
perusahaan-perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik
dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.
2.1
Rantai Nilai Porter
Porter
yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan
suatu rantai nilai (value chain). Margin adalah nilai dari produk dan jasa
perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh
pelanggan perusahaan. Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nilai.
Perusahaan
menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh Porter sebagai
aktivitas nilai (value activities). Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis :
utama dan pendukung.
a. Aktivitas
nilai utama (primary value activities) meliputi logistik input yang mendapatkan
bahan baku dan persediaan dari pemsok, operasi perusahaan yang mengubah bahan
baku menjadi barang jadi, logistik output yang memindahkan barang kepada
pelanggan, operasi pemasaran penjualan yang mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan dan mendapatkan pesanan, dan aktivitas-aktivitas jasa yang menjaga
hubungan pelanggan yang baik setelah penjualan. Aktivitas nilai utama ini
mengelola aliran sumber daya fisik di sepanjang perusahaan.
b. Aktivitas
nilai pendukung (support value activities) mencakup infrastruktur perusahaan,
bentuk organisasi yang secara umum akan memengaruhi seluruh aktivitas utama.
Selain itu, tiga aktivitas akan memengaruhi aktivitas utama secara terpisah
maupun dalam bentuk terkombinasi yaitu :
1. manajemen
sumber daya manusia,
2. pengembangan
teknologi, dan
3. pengadaan
(atau pembelian).
Masing-masing
aktivitas nilai, baik utama maupun pendukung akan mengandung tiga unsur
penting, yaitu :
1) input
yang di beli, sumber daya manusia, dan
2) teknologi.
Setiap
aktivitas juga akan menggunakan dan menciptakan informasi. Sebagai contoh,
spesialis informasi di dalam unit jasa informasi dapat menggabungkan basis data
pembelian komersial, peralatan komputasi yang disewa, dan program-program yang
dikembangkan sendiri untuk menghasilkan informasi pendukung keputusan bagi para
eksekutif perusahaan.
2.2
Memperluas Ruang Lingkup Rantai Nilai
Kaitan
rantai nilai perusahaan ke rantai nilai organisasi lain dapat menghasilkan
suatu sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS).
Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sebagai sekutu bisnis
(business partners). mereka bekerja bersama sebagai suatu unit tunggal yang
terkoordinasi, sehingga menimbulkan suatu sinergi yang tidak dapat dicapai jika
masing-masing bekerja sendirian.
Sebuah
perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya
dengan mengimplementasikan sistem yang membuat sumber daya input tersedia bila
dibutuhkan. Salah satu contoh adalah kesepakatan just-in-time (JIT) dengan pemasok
untuk mengirimkan bahan baku sehingga bahan baku akan tiba beberapa jam sebelum
digunakan di dalam proses produksi. JIT akan membantu meminimalkan biaya
penyimpanan bahan baku.
Ketika
para pembeli produk perusahaan adalah organisasi, rantai nilai mereka akan juga
dapat dikaitkan dengan rantai nilai perusahaan dan para anggota distribusinya.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan produsen farmasi dapat melampirkan label
harga pengecer kepada produk. Produknya sebelum pengiriman, sehingga dapat
menghemat biaya yang harus dikeluarkan pengecer nantinya.
Ketika
pembeli adalah pelanggan individual, mereka dapat menggunakan komputer mereka
untuk masuk ke dalam situs Web perusahaan untuk mendapatkan informasi dan
melakukan pembelian. Karena setiap aktivitas nilai mencakup komponen
informasional, mengelola sumber daya informasi sebuah perusahaan adalah langkah
penting dalam meraih keunggulan kompetitif.
2.3
Dimensi-dimensi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan
kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis,
taktis, maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi, tingkat
perencanaan strategis-sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah
sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya. Pada tingkat
kendali manajemen (menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai
bagaimana rencana strategis akan diimplementasikan sehingga menciptakan suatu
keunggulan taktis. Pada tingkat kendali operasional (lebih rendah), manajer
dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai pengumpulan data dan
penciptaan informasi yang akan memastikan efisiensi operasi, sehingga mencapai
keunggulan operasional.
- Keunggulan Strategis
Keunggulan
strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang dimiliki dampak
fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat
digunakan untuk menciptakan keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah
perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data
dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser Web) guna
kemungkinan berbagi dengan sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannya.
Basis
data yang terstandardisasi dan dapat diakses melalui browser Web mencerminkan
pergeseran posisi perusahaan secara strategis. Strategi ini menyebabkan operasi
perusahaan akan dipengaruhi oleh beberapa cara secara fundamental, yaitu :
1) akses
yang ada saat ini bisa jadi dilakukan melalui peranti lunak komputer buatan
perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan menyebabkan perusahaan
harus mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari
vendor luar atau mempekerjakan perusahaan luar untuk merancang dan
mengembangkan suatu sistem pelaporan baru. Mobilitas akses laporan juga akan
ikut terpengaruh, karena para pengguna tidak lagi membutuhkan akses laporan
juga akan ikut terpengaruh, karena para pengguna tidak membutuhkan akses
langsung ke sumber daya komputer perusahaan. setiap sambungan ke internet akan
memungkinkan pengguna menggunakan sebuah browser Web untuk mengakses laporan
dari hampir seluruh tempat di manapun di dunia ini.
Para
pemasok dan pelanggan potensial di manapun di seluruh dunia akan memiliki
potensi akses atas tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi perusahaan,
sehingga akan mempercepat transaksi pembelian dan penjualan perusahaan.
Keamanan
juga tidak dapat diabaikan dalam contoh terjadinya perubahan sistem informasi
secara strategis ini. Dengan semakin besarnya keuntungan yang terkait dengan
akses Web kepada informasi perusahaan maka tingkat bahayanya pun akan semakin
besar pula. Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun
tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu
strategi yang menyadari arti penting dari keamanan.
- Keunggulan Taktis
Sebuah
perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan
tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para
pesaingnya. Dalam contoh kita, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan
menawarkan kepada pelanggan akses langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin
memuaskan pelanggan, karena kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan
pembelian.
Perusahaan
mendapatkan keunggulan taktis dalam beberapa hal, yaitu :
1.
Pelanggan melihat potongan harga sebagai
alasan untuk terus membeli produk dari perusahaan. Potongan itu sendiri
merupakan insentif bagi pelanggan, namun juga dapat memberikan keuntungan
ekonomis bagi perusahaan.
2.
Sistem informasi dapat menyarankan
produk mana yang mungkin ingin dibeli oleh pelanggan. Perusahaan tidak hanya
akan mendorong kesetiaan pelanggan, namun juga dapat meningkatkan keuntungan
dari penjualan.
Keputusan
strategis adalah menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para
pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu
sistem informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan,
namun juga akan meningkatkan profitabilitas.
- Keunggulan Operasional
Keunggulan
Operasional (Operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan dengan
transaksi dan proses sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi
secara langsung dengan proses.
Suatu
situs Web yang “mengingat” pelanggan dan preferensi mereka dari
transaksi-transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional.
Browser sering memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat
di dalam komputer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan
informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Ini merupakan
kemudahan yang berharga bagi pelanggan, bahwa para pelanggan yang menggunakan
Web untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat beban perusahaan membayar
seorang juru tulis untuk memasukkan data, tetapi ini hanyalah keuntungan yang
bersifat minor saja.
Data
yang dimasukkan oleh pengguna kemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data
tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi
kesalahpahaman di dalam komunikasi. Ketika informasi (nama, alamat, dan
seterusnya) dapat diambil dari catatan sebelumnya, data tersebut bahkan akan
memiliki atas data yang dimasukkan oleh pengguna. Jika data tidak akurat,
pengguna tidak akan menyalahkan perusahaan. Karena berbagai alasan operasional,
akses Web ke sistem informasi perusahaan akan dapat meningkatkan hubungan
dengan pelanggan.
Tiga
tingkat keunggulan kompetitif di atas akan bekerja bersama-sama. Sistem
informasi yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan
terbaik untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.
5.1
Tantangan dari Pesaing-Pesaing Global
Perusahaan
multinasional (multinational corporation-MNC) adalah perusahaan yang beroperasi
lintas produk, pasar, negara, dan budaya. Perusahaan multinasional terdiri atas
perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak perusahaan-anak
perusahaan tersebut dapat tersebar secara geografis, dan masing-masing dapat
memiliki sasaran, kebijakan dan prosedurnya sendiri.
Anda
hendaknya tidak membatasi pemikiran akan pesaing-pesaing global hanya untuk
organisasi-organisasi lain saja. kalangan profesional dan staf yang bekerja di
negara lain yang bersaing untuk pekerjaan yang sama seperti yang terjadi di
negara tuan rumah juga dapat dianggap sebagai pesaing.
Alasan
utama melakukan outsource adalah ekonomi. Namun, oustourcing juga memiliki
kelemahannya sendiri. Satu hal yang khususnya sangat penting bagi oustourcing
TI adalah perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yang di beberapa negara
tidak mendapat perlindungan yang memadai. Satu cara untuk mengatasi masalah
HAKI adalah dengan mengakuisisi perusahaan outsourcee asing.
Sebagai
contoh, di tahun 2004 IBM membeli Daksh eServices, salah satu perusahaan
call-center terbesar di India. Pada saat itu, IBM memiliki lebih dari 9.000
karyawan di India yang mengembangkan sistem peranti lunak dengan membeli Daksh
eService memungkinkan IBM mengakuisisi perusahaan sehingga masalah-masalah HAKI
dengan perusahaan outsourcing akan dapat dihindari.
5.2
Kebutuhan Khusus untuk Pemrosesan
Informasi di Perusahaan Multinasional
Meskipun
semua perusahaan memiliki kebutuhan pemrosesan informasi dan koordinasi,
kebutuhan-kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi
perusahaan multinasional (MNC). MNC adalah sebuah sistem terbuka yang berusaha
untuk meminimalkan ketidakpastian yang terdapat dalam lingkungannya.
Ketidakpastian adalah “perbedaan antara jumlah informasi yang dibutuhkan untuk
melakukan suatu pekerjaan dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh
organisasi.”.
5.3
Kebutuhan Khusus untuk Koordinasi di
Perusahaan Multinasional
Koordinasi
adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global.
Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali strategis atas operasinya di
seluruh dunia dan mengelolanya dengan cara yang terkoordinasi secara global,
tidak akan dapat meraih kesuksesan dalam perekonomian internasional.
Kabar
buruk bagi para eksekutif MNC adalah tantangan koordinasi semakin besar bagi
MNC dibandingkan sebuah perusahaan yang membatasi aktivitasnya hanya di negara
asalnya. Kesulitan timbul dari adanya kenyataan bahwa sumber daya yang
digunakan oleh MNC sangat luas terdistribusi. Sumber daya informasi yang
tersebar-peranti keras, peranti lunak, dan pegawai menjadi sulit untuk dikelola
dan dapat diatur oleh praktik-praktik bisnis yang saling bertentangan.
Kabar
baiknya adalah bahwa kemajuan di bidang teknologi informasi, metodologi, dan
komunikasi telah membuat koordinasi global menjadi jauh lebih mudah. Tetapi
bahkan dengan kemajuan-kemajuan ini, koordinasi tetap menjadi suatu tantangan
besar.
5.4
Keuntungan Koordinasi
Banyak
keuntungan yang diperoleh oleh MNC adalah karena memiliki kemampuan pemrosesan
informasi yang baik yang didasarkan pada kemampuannya dalam berkoordinasi.
Keuntungan
koordinasi antara lain meliputi :
· Fleksibilitas dalam merespons pesaing di
berbagai negara dan pasar.
· Kemampuan untuk merespons perubahan yang
terjadi di satu negara pada satu negara lain atau satu wilayah dalam satu
negara lain.
·
Kemampuan untuk menyamai kebutuhan pasar
di seluruh dunia.
·
Kemampuan untuk berbagi pengetahuan
antarunit di berbagai negara.
·
Mengurangi biaya operasi secara
keseluruhan.
·
Peningkatan efisiensi dan efektivitas
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
·
Kemampuan untuk meraih dan
mempertahankan keragaman produk perusahaan dan juga bagaimana produk diproduksi
dan didistribusikan.
Semua
keunggulan di atas disebabkan oleh adanya pengurangan waktu dan biaya
komunikasi yang dimungkinkan melalui penggunaan sumber daya informasi
perusahaan.
5.5
Tantangan Dalam Mengembangkan Sistem
Informasi Global
Pengembangan
semua jenis sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi ketika
sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para pengembangnya harus
mengatasi beberapa kendala yang unik. Istilah sistem informasi global (global
information system-GIS) diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri
atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut adalah beberapa
kendala yang harus diatasi oleh pengembang GIS, yaitu :
a.
Kendala-kendala Politis
Pemerintah
nasional di suatu negara di mana anak perusahaan berada dapat menerapkan
beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk mengalami kesulitan untuk
memasukkan anak perusahaan tersebut ke dalam jaringan. Pembatasan yang umum
adalah akses yang terbatas ke komunikasi berkecepatan tinggi. Karena infrastruktur
telepon biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dan bukannya
perusahaan swasta, hal ini dapat menjadi suatu rintangan yang cukup berat.
b.
Rintangan Budaya dan Komunikasi
Interaksi
dengan teknologi dapat sangat bervariasi di beberapa budaya. Antarmuka
(interface) GIS harus tetap konsisten meskipun menggunakan bahasa yang
berbeda-beda. Sebagai akibatnya, kebanyakan antarmuka GIS mengandalkan grafik
dan icon untuk berinteraksi dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung pada
perintah yang diketikkan ke dalam field. Selain itu, masalah rancangan GIS juga
dapat diselesaikan dengan menawarkan beragam format yang memiliki
fungsionalitas yang sama. Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat GIS,
ia harus bersedia untuk mengadaptasi berbagai kebutuhan populasi global ke
dalam sistemnya.
Rintangan
budaya juga dapat memengaruhi rancangan suatu GIS. Di dalam beberapa masyarakat
tertentu, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang tidak
membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya dipandang sebagai suatu
pertanda tingkat sosial.
c.
Pembatasan Pembelian dan Impor Peranti
Keras
Pemerintah
nasional mencoba untuk melindungi pabrikan lokal dan merangsang investasi asing
pada produksi lokal dengan menentukan bahwa hanya peralatan yang diproduksi
atau dirakit di negara itu yang dapat dipergunakan. Ketentuan seperti ini dapat
memengaruhi pengoperasian berbagai sistem peranti keras dan lunak yang berbeda.
d.
Pembatasan Pemrosesan Data
Kebijakan
nasional dapat mengatur bahwa data harus diproses di dalam negeri, bukan
dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain.
e.
Pembatasan Komunikasi Data
Pembatasan
komunikasi data yang paling banyak dipublikasikan adalah pembatasan yang
dikenakan pada aliran data antarnegara. Aliran data antarnegara (transborder
data flow-TDF), adalah pergerakan data yang dapat dibaca oleh mesin melintasi
batas negara.
f.
Masalah-masalah teknologi
MNC
sering kali didera dengan masalah yang berhubungan dengan tingkat teknologi
yang terdapat di negara-negara anak perusahaannya. Di beberapa negara, sumber
listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan
seringnya terjadi gangguan listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya
dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya
juga buruk. Peranti lunak juga dapat menjadi masalah. Karena banyak negara
tidak memerhatikan hak cipta atas peranti lunak dan menutup mata pada peranti
lunak berjalan, beberapa vendor peranti lunak menolak untuk berbisnis di
beberapa negara tertentu.
g.
Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak
Perusahaan
Manajemen
kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi masalah. Beberapa merasa yakin
bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaannya tanpa harus mendapat bantuan,
dan mereka memandang peraturan yang ditetapkan oleh kantor pusat sebagai suatu
hal yang tidak perlu. Beberapa manajer anak perusahaan mendapat imbalan
berdasarkan profitabilitas, dan mereka akan berusaha untuk menghambat solusi
korporat yang mereka anggap akan dapat mengurangi pendapatan mereka. Manajemen
kantor di luar negeri juga dapat melihat GIS sebagai salah satu jenis
pengawasan dari “Big Brother”. Para manajer tingkat menengah dapat merasa takut
dilewati oleh rantai informasi baru yang menghimpun data operasional kepada perusahaan
induk.
Dengan
segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjizat kecil jika MNC mencoba
untuk mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh masalah di atas adalah
suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh MNC dapat diminimalkan dengan
mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang dituangkan ke dalam rencana strategis
sumber daya informasi.
- Manajemen Pengetahuan
Sumber
daya informasi sebuah perusahaan terdiri atas:
·
Peranti keras komputer
·
Peranti lunak komputer
·
Spesialis informasi
·
Pengguna
·
Fasilitas
·
Database
·
Informasi
Ketika
manajer memutuskan untuk menggunakan informasi guna mencapai keunggulan
kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang
dinginkan. Informasi, sama seperti sumber daya lainnya, memerlukan manajemen.
Para manajer memastikan bahwa data mentah yang dikumpulkan telah dikumpulkan
dan kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat. Manajer kemudian
memastikan bahwa individu-individu yang tepat akan menerima informasi dalam
bentuk yang tepat dan pada waktu yang tepat sehingga ia dapat dipergunakan.
Terakhir, manajer akan membuang informasi terbaru dan akurat. Semua aktivitas
ini-mengakuisisi data, memproses data menjadi informasi, menggunakan dan
mengomunikasikan informasi dengan cara yang paling efektif, dan menghapus
informasi pada waktu yang tepat disebut manajemen pengetahuan (knowledge
management).
6.1
Dimensi Informasi
Ketika
pengembang sistem (pengguna maupun spesialis informasi) mendefinisikan output
yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat
dimensi dasar informasi. Keempat dimensi yang diinginkan akan dapat menambah
nilai dari informasi tersebut, yaitu :
·
Relevansi
Informasi
memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sedang
dihadapi. Pengguna seharusnya dapat memilih data yang diperlukan tanpa harus
melewati dahulu sejumlah fakta-fakta yang tidak berhubungan. Data yang relevan
dengan pengambilan keputusan yang akan diambil saja yang akan disebut sebagai
“informasi”.
·
Akurasi
Idealnya,
seluruh informasi seharusnya akurat. Akan tetapi, fitur-fitur yang memberikan
kontribusi kepada tingkat akurasi sistem akan menambah biaya dari sistem
informasi tersebut. Karena hal ini, para pengguna sering kali terpaksa harus
menerima tingkat akurasi yang kurang dari 100 persen. Aplikasi-aplikasi yang
melibatkan uang, seperti penggajian, penagihan, dan piutang, berusaha untuk
mencapai tingkat akurasi 100 persen. Aplikasi-aplikasi lainnya, seperti
peramalan ekonomi jangka panjang dan laporan-laporan statistik, sering kali
masih tetap bermanfaat meskipun data yang dipergunakan kurang dari 100 persen
akurat.
·
Ketetapan waktu
Informasi
hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting
berkembang atau hilangnya peluang yang ada. Para pengguna hendaknya dapat
memperoleh informasi yang menguraikan apa yang sedang terjadi saat ini, selain
dari apa yang telah terjadi di masa lalu. Informasi yang tiba setelah suatu
keputusan diambil tidak akan memiliki nilai yang bermanfaat.
·
Para pengguna hendaknya dapat memperoleh
informasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu
atau solusinya. Namun, sistem hendaknya juga tidak menenggelamkan pengguna
dalam lautan informasi. Istilah kelebihan muatan informasi (information
overload) menunjukkan bahwa memiliki informasi yang terlalu banyak juga dapat
memberikan kerugian. Pengguna hendaknya dapat menentukan jumlah rincian yang
dibutuhkan. Informasi dikatakan lengkap jika memiliki jumlah agregasi yang
tepat dan mendukung semua area di mana keputusan akan diambil.
Biasanya
yang terbaik adalah membiarkan pengguna menentukan sendiri dimensi informasi
yang dibutuhkannya. Bilamana dibutuhkan, spesialis informasi dapat membantu
pengguna melakukan pendekatan atas pekerjaan ini dengan cara-cara yang logis.
6.2
Sifat Manajemen Pengetahuan yang
Berubah-ubah
Manajemen
pengetahuan pada awalnya berfokus pada sistem pemrosesan transaksi yang akan
memproses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan, menghitung jumlah gaji,
dan tugas-tugas lain yang serupa. Karenanya, sistem informasi dianggap memiliki
“tingkat rendah” karena berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan
kepada organisasi di “tingkat rendah.” Kini, organisasi mengakui bahwa sistem
informasi mengumpulkan pengetahuan yang terdapat di dalam suatu organisasi, dan
organisasi harus mengelola pengetahuan tersebut.
- Sistem Informasi Warisan
Sistem
informasi awal serta peranti lunak dan keras yang tidak sesuai atau hanya
sesuai secara parsial dengan teknologi informasi terkini disebut sebagai sistem
warisan (legacy systems). Meskipun data yang dikumpulkan oleh sistem warisan
terutama memproduksi informasi historis, informasi tersebut masih dianggap
berharga.
Kebanyakan
data warisan dapat diubah dan dipergunakan oleh teknologi-teknologi baru. Teks
dan angka yang sering kali menyusun file-file warisan dapat diimpor ke dalam
basis data modern. Pengambilan data dapat mengharuskan nilai-nilai data yang
lama diperbarui menjadi nilai-nilai baru.
Sebagai
contoh, nomor-nomor produk yang sudah tidak terpakai dapat diganti dengan
nomor-nomor yang berlaku saat ini. Langkah-langkah lainnya mungkin perlu untuk
dilakukan untuk menggabungkan data teks dan numerik ke dalam basis data
sekarang. Perusahaan mengambil keputusan mengenai jumlah data warisan yang akan
diambil berdasarkan perkiraan mereka atas tambahan keuntungan yang dapat
direalisasikan dari data warisan.
Satu
masalah dalam mengubah data warisan adalah bahwa data seperti ini bisa jadi
tidak tersedia dalam format digital. Beberapa data warisan dapat hanya tersedia
dalam bentuk cetakan kertas.
7.1
Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya
Informasi
Perusahaan-perusahaan
pertama yang menggunakan komputer menempatkan tanggung jawab pengelolaan sumber
daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional
informasi. Unit ini, yang disebut sebagai layanan informasi (information
services-IS), dikelola oleh seorang manajer yang mungkin memiliki status wakil
presiden. Praktik yang diterima adalah membuat layanan informasi sebagai suatu
area bisnis utama dan memasukkan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif
senior, seperti komite eksekutif, yang melakukan pengambilan-pengambilan
keputusan penting bagi perusahaan.
7.2
Chief Information Officer dan Chief
Technology Officer
Chief
information officer (CIO) atau chief technology officer (CTO) adalah manajer
dengan tingkat tertinggi di layanan informasi. Orang ini akan menyumbangkan
keahlian manajerialnya dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya berhubungan
dengan layanan informasi saja, melainkan juga area-area operasi perusahaan
lainnya.
CIO
atau CTO dapat memosisikan layanan informasi sebagai salah satu unsur vital
dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran berikut
ini :
· Meluangkan waktu dalam bisnis dan
pelatihan bisnis. Pelajari pula bisnisnya, bukan hanya teknologinya saja.
· Secara aktif mencari kemitraan dengan
unit-unit bisnis dan manajemen lini, jangan menunggu untuk diundang.
·
Fokus pada perbaikan proses bisnis.
·
Menjelaskan biaya-biaya IS dalam istilah
bisnis.
·
Membangun kredibilitas dengan memberikan
jasa IS yang dapat diandalkan.
·
Terbuka untuk ide-ide yang berasal dari
luar bidang IS.
7.3
Perencanaan Strategis bagi Perusahaan
Ketika
sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite
eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas perencanaan
strategis bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling minimum, komite
eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis
perusahaan. Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi.
Setelah
rencana dibuat, komite eksekutif akan memonitor pelaksanaannya sepanjang tahun
dan jika dibutuhkan, mengambil tindakan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, rencana
dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan situasi. Komite juga dapat
mengambil inisiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan bahwa
seluruh sasaran perusahaan akan tercapai.
7.4
Rencana Strategis untuk Area-area Bisnis
Ketika
para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen pada perencanaan
strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk
mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Rencana area bisnis ini akan
merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung usaha ketika berusaha
mencapai sasaran strategisnya.
Salah
satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk setiap area
membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. Akan
tetapi, pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan
dapat bekerja sama dengan baik.
- Pendekatan SPIR Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi (Strategic Planning for Information Resources-SPIR)
Adalah
pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan
perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencerminkan dukungan yang akan
diberikan oleh layanan informasi. Rencana IS akan mencerminkan permintaan
dukungan sistem di masa mendatang.
- Rencana Strategis Sumber Daya Informasi
Rencana
strategis sumber daya informasi (Strategic Plan for Information Resources-SPIR)
telah dikembangkan untuk mendukung Rencana Strategis Bisnis dengan
menggabungkan dan menerapkan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan-tujuan strategis. SPIR disusun dalam empat bagian, yaitu :
a)
Pernyataan Misi Teknologi Informasi
Misi
teknologi informasi adalah untuk memberikan layanan informasi dengan kualitas
terbaik di dalam suatu lingkungan pendukung yang akan mempromosikan
kreativitas, perkembangan pribadi, interaksi, keberagaman, dan pengembangan
profesional sehingga perusahaan dapat memanfaatkan teknologi guna membantu
mencapai tujuan-tujuan korporat.
b)
Sasaran Teknologi Informasi
Misi
teknologi informasi akan dapat tercapai dengan mengejar sasaran-sasaran berikut
ini :
1. Membangun suatu keunggulan kompetitif
dalam penggunaan teknologi informasi.
2. Mengembangkan sistem informasi yang
memenuhi kebutuhan karyawan di seluruh tingkat organisasi dan juga para mitra
lingkungan bisnis.
3. Tetap mengikuti perkembangan teknologi
informasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan kami.
4. Mempertahankan stabilitas operasional
dan keandalan bagi seluruh sumber daya informasi yang ada, orang, data,
fasilitas, peranti keras, dan peranti lunak.
5.
Menjaga kesinambungan program pendidikan
dan pelatihan yang dirancang untuk meraih penggunaan seluruh sumber daya
informasi secara efisien dan efektif.
c)
Lingkup Layanan Teknologi Informasi
Layanan
teknologi informasi terdiri atas :
a.
Layanan Administratif
·
Tinjauan anggaran dan fiskal.
·
Sumber daya manusia.
·
Pelaporan manajemen.
·
Hubungan pemegang saham.
b.
Layanan Teknis
·
Perencanaan strategis dan implementasi.
·
Perencanaan kapasitas.
·
Rancangan jaringan, pemeliharaan,
penanganan masalah, dan administrasi.
·
Instalasi server.
·
Perencanaan kontinjensi dan backup.
c.
Layanan Teknologi
·
Dukungan teknis dalam bentuk meja
bantuan dan layanan panggilan manajemen.
·
Pendidikan dan pelatihan pengguna.
·
Layanan manajemen basis data.
·
Layanan manajemen dokumen.
·
Pengembangan dan dukungan sistem.
·
Akses World Wide Web.
·
Grafik komputer.
·
Penyelesaian masalah, peningkatan, dan
penggantian peranti keras.
·
Antivirus dan layanan firewall.
·
Administrasi dan pemeliharaan sistem.
·
Audit sistem.
d)
Rencana Kerja Teknologi Informasi
Telah
diidentifikasikan tujuh proyek penting yang akan diselesaikan dalam jangka
waktu 3 tahun ke depan. Sebelum memulai setiap proyek, akan dikembangkan
terlebih dahulu suatu mekanisme manajemen proyek yang akan menentukan hal-hal
berikut ini :
·
Pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan.
·
Orang-orang atau organisasi yang
bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan.
·
Jumlah perkiraan waktu untuk setiap
pekerjaan.
Semua
proyek akan dikelola dengan menggunakan bagan Gantt dan diagram jaringan. Semua
proyek dengan pengecualian untuk sistem RFP berbasis pengetahuan akan
diselesaikan dengan menggunakan sumber daya internal TI. Sistem RFP akan
dirancang dan diimplementasikana oleh konsultan. Proyek dan perkiraan bulan,
orang akan meliputi hal-hal sebagai berikut. Orang pertama yang dicantumkan adalah
manajer proyek. Tambahan orang adalah personel pendukung.
Proyek
|
Manajer Proyek
|
Perkiraan Bulan-Orang
|
|
Carolyn Wright
|
0,2
|
|
Danny Cho
Carolyn Wright |
3,0
|
|
Danny Cho
Carolyn Wright |
2,5
|
|
Danny Cho
Carolyn Wright |
2,0
|
|
Robin Bridsong
Carolyn Wright |
4,0
|
|
Robin Birdsong
Carolyn Wright |
18,0
|
|
Paul Sanchez
KBS Consultants |
96,0
|
Figur 2.9 Contoh rencana
strategis sumber daya informasi.
Referensi :
McLeod Raymond, Sistem
Informasi Manajemen, Edisi Kesepuluh, Jakarta,
Salemba Empat : 2007
Selamat Tahun Baru semuanya,
BalasHapusNama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Halo, nama saya Sulis Susanti dari Indonesia, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu.
BalasHapusBeberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, aku jatuh korban penipuan oleh beberapa perusahaan pinjaman online, karena saya perlu sebuah perusahaan pinjaman yang jujur.
Aku hampir menyerah, tidak sampai saya mencari nasihat dari seorang teman yang kemudian mengarahkan saya untuk pemberi pinjaman pinjaman yang sangat handal JOY WILSON LOAN FIRM, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari 750 juta rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres pada tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres.
Saya ingin Anda yakin dan percaya diri bahwa ini adalah asli karena saya memiliki semua bukti pengolahan pinjaman ini termasuk kartu id, dokumen perjanjian pinjaman dan semua kertas kerja. Saya percaya Ibu Joy Wilson sepenuh hati karena dia telah benar-benar membantu dalam hidup saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi perusahaan melalui email: (joywilsonloanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (sulissusanti971@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman
Aku Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan yang baik dari Allah dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari untuk pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu 6-kredit pemberi pinjaman penipuan, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman dapat diandalkan yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta nasihat Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda lebih baik kontak SANDRAOVIALOANFIRM. menghubungi mereka melalui email:. (Sandraovialoanfirm@gmail.com)
BalasHapusAnda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.
terima kasih banyak, materinya sangat membantu
BalasHapusAKHIR TAHUN PINJAMAN DI RATE SANGAT RENDAH.
BalasHapusHalo, aku Mrs. Sandra Ovia, pemberi pinjaman uang pribadi, yang Anda dalam utang? Anda membutuhkan dorongan keuangan? pinjaman untuk mendirikan sebuah bisnis baru, untuk bertemu dengan tagihan Anda, memperluas bisnis Anda di tahun ini dan juga untuk renovasi rumah Anda. Aku memberikan pinjaman untuk lokal, internasional dan juga perusahaan pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%. Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda dipersilakan untuk perusahaan pinjaman kami dan kami akan memberikan yang terbaik dari layanan kami.