JENIS FILE ( Berdasarkan Fungsinya )
Jenis-jenis
file diantaranya :
1.
Master File.
2.
Transaction File.
3.
Report File.
4.
Work File.
5.
Program File.
6.
Text File.
1. Master
File
adalah File yang berisi data yang relatif tetap.
Master File (Berkas Induk)
berisi objek-objek yang harus ada di
sebuah unit kerja (enterprise).
sebuah unit kerja (enterprise).
Pada
postingan kali ini saya diberi tugas mengenai sebuah toko bahan bangunan “PD.
MAJU ZAYA”.
Master File yang dibutuhkan oleh toko bahan bangunan “ PD. MAJU ZAYA ”,yaitu :
·
PEGAWAI
·
SUPPLIER
·
CUSTOMER
·
PERSEDIAAN
2. Transaction
File
adalah Berkas transaksi yang harus disimpan di dalam media penyimpanan
eksternal komputer. Transaction File yang dibutuhkan oleh bahan bangunan “ PD.
MAJU ZAYA ”,yaitu :
·
PURCHASES.
·
SALES.
3. Ada
2 Jenis Master File, yaitu :
1) Dynamic Master File
adalah File yang berisi record yang terus-menerus dalam kurun waktu tertentu
atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Yang termasuk Dynamic Master File dari hasil transaksi tersebut yaitu :
- File PERSEDIAAN yang berisi field JUMLAH yang selalu berubah karena transaksi terjadi.
2) Reference Master File adalah File yang berisi record yang tak berubah/jarang berubah.
Yang termasuk Reference Master File dari hasil transaksi tersebut yaitu :
- File PEGAWAI yang berisi field : KODE_PEG, NAMA, dan ALAMAT.
- File SUPPLIER yang berisi field : KODE_SUPP, NAMA_SUPP, dan ALAMAT.
- File CUSTOMER yang berisi field : KODE_CUST, NAMA_CUST, dan
ALAMAT.
4. Atribut yang dibutuhkan untuk mengkarakteristikkan
suatu file BARANG yang ada di toko bahan bangunan tersebut. Agar tidak ada
atribut yang tertinggal yang dapat mengakibatkan hilangnya informasi terhadap
suatu barang tersebut.
Atribut
untuk File BARANG (Inventory File) :
·
KODE_BARANG.
·
NAMA_BARANG.
·
KODE_SUPPLIER.
·
HARGA_BELI
(Rp).
·
HARGA_JUAL (Rp).
·
JUMLAH_PERSEDIAAN
/ STOK (Unit).
·
Tgl Masuk
& Tgl Keluar.
5. 3 Point yang menjadi membedakan
antara Systhem Pemrosesan File dengan Systhem Basis Data.
- System Pemrosesan File :
a. Memiliki Sifat yang kaku.
b. Keamanan data kurang.
c. Kemungkinan terjadinya kerangkapan
data.
- System Basis Data :
a. Memiliki sifat yang tidak kaku.
b. Keamanan data lebih terjaga.
c. Tidak mungkin terjadinya kerangkapan
data.
Perhatikan Tabel dibawah ini :
Kode_Matkul
|
Nama_Matkul
|
SKS
|
Semester
|
Waktu
|
Tempat
|
Nama_Dosen
|
IF-110
|
Struktur Data
|
3
|
1
|
Senin, 08.00-09.40 dan Kamis, 11.00-11.50
|
Ruang A
|
Dr. Umar
Hakim
|
IF-310
|
Basis Data
|
4
|
3
|
Selasa,
10.00-11.40 dan Jumat, 08.00-09.40
|
Ruang B
|
Dr. Umar
Hakim
|
KU-234
|
Bahasa
Indonesia
|
2
|
2
|
Rabu,
09.00-10.50
|
Ruang A
|
Dewi
Sundari, MA.
|
MA-115
|
Matematika
|
3
|
1
|
Rabu,
13.00-14.40 dan Jumat, 14.00-14.50
|
Ruang C
|
Ir. Taufik
Ismail
|
Keterangan :
A : Atribut
Adalah Kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki atribut
yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan
atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam
pembentukan model data. Atribut pada tabel :
Kolom Kode_Matkul, Nama_Matkul, SKS, Semester, Waktu, Tempat, Nama_Dosen
B : Tuple
Adalah Baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record
mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.
C : Domain
Adalah Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
D : Derajat
Adalah Jumlah atribut dalam sebuah relasi. Dalam tabel diatas terdapat 7
atribut dalam satu relasi.
E : Cardinality
Adalah Jumlah tupel dalam sebuah relasi. Dalam tabel diatas terdapat 4
tupel dalam satu relasi.
F : Super
Key
Adalah Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasikan sebuah tuple di dalam relasi.
[ Kode_Matkul], atau [Nama_Matkul, SKS], atau [ Kode_Matkul, Nama_Matkul,
SKS], Ketiganya disebut sebagai super key dari Mata Kuliah.
G : Primary
Key
Adalah Satu atribut atau set minimal atribut yang tidak hanya
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat
mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key
punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang
dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.
Primary key pada tabel diatas adalah Kode_Matkul.
Referensi :
Materi Perkuliahan, Pertemuan 1,2,3 & 4, Universitas Gunadarma
Materi Perkuliahan, Pertemuan 1,2,3 & 4, Universitas Gunadarma