Sistem Pemrosesan File
Sistem
ini digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis yang menggunakan
pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record–record pada
file–file yang terpisah. Dimana masing–masing file diperuntukkan hanya untuk
satu program aplikasi saja.
Kelemahan dari Sistem Pemrosesan
File antara lain :
a) Timbulnya
data rangkap dan Ketidakkonsistensi data.
b) Kesukaran
dalam mengakses data.
c) Data
terisolir.
d) Masalah
Pengamanan.
e) Data
Dependence.
Sistem Basis Data
Seiring dengan berjalannya waktu,
lambat laun sistem pemrosesan file mulai ditinggalkan karena masih bersifat
manual, yang kemudian dikembangkanlah sistem pemrosesan dengan pendekatan basis
data.
Keuntungan Sistem Basis Data antara
lain :
a) Terkontrolnya
kerangkapan data.
b) Terpeliharanya
keselarasan ( kekonsistenan ) data.
c) Data
dapat dipakai secara bersama ( Shared ).
d) Dapat
diterapkan standarisasi.
e) Keamanan
data terjamin.
f) Terpeliharanya
integritas data.
g) Terpeliharanya
keseimbangan ( keselarasan ).
h) Data
Independence ( Kemandirian data ).
Kelemahan Sistem Basis Data antara
lain :
a) Lebih Mahal.
b) Proses back
up cukup memakan waktu.
c) Bila ada
akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
d) Sistem lebih
rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
e) Proses
pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar.
1.
Perbedaan
antara Sistem Pemrosesan File dan Sistem Basis Data.
·
Sistem Pemrosesan File :
a) Kaku.
b) Program
Oriented.
c) Keamanan
data kurang.
d) Adanya
kerangkapan data.
·
Sistem Basis Data :
a) Luwes.
b) Data
Oriented.
c) Keamanan
data terjamin.
d) Terkontrolnya
kerangkapan data.
2.
Definisi
dari Enterprise, Tuple, dan Derajat ( Degree ).
a. Enterprise
Adalah Suatu bentuk
organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang
disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
Contoh data operasional : data keuangan, data
mahasiswa, data pasien.
b. Tuple
Adalah Baris pada sebuah
relasi atau kumpulan elemen–elemen yang saling berkaitan menginformasikan
tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau
informasi tentang seseorang.
Misalnya : NPM, Nama Mahasiswa, Alamat, Kota, dll.
c. Derajat
( Degree )
Adalah Jumlah atribut dalam sebuah relasi.
Model
Data
Model Data
adalah Kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara
data dan batasan–batasan data dalam suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model
data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.
Untuk menggambarkan data pada
tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model
data berbasis record.
Model
Data Berbasis Record
Pada
model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam
bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya.
3.
Model
Data berbasis record terbagi menjadi 3 macam, yaitu :
a. Model
Data Relasional ( Relational ).
b. Model
Data Hierarki ( Hierarchical ).
c. Model
Data Jaringan ( Network ).
Bahasa dalam DBMS
DBMS ( Database Management Systems )
adalah Kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan
dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam suatu basis
data maka untuk mengakomodasikan masing–masing pengguna dalam piranti lunak
manajemen basis data biasanya terdapat bahasa–bahasa tertentu yang disebut Data Sub Language.
Data
Sub Language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis
data. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded ) pada bahasa tuan
rumah
(
Cobol, PL/1, dsb ). Secara umum maka setiap pengguna basis data memerlukan
bahasa yang dipakai sesuai tugas dan fungsinya.
4.
Bahasa
yang digunakan dalam DBMS terbagi menjadi 2, yaitu :
- Data Sub Language terbagi menjadi 2, yaitu :
a) Data
Definition Language ( DDL ).
Adalah
Perintah–perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database.
b) Data
Manipulation Language ( DML ).
Adalah
Perintah-perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi
database.
Bahasa
DDL dan DML lebih banyak digunakan oleh Database Administrator (DBA).
- Query Language terbagi menjadi 2, yaitu :
a) Bahasa
Formal.
b) Bahasa
Komersial.
Bahasa
ini biasanya digunakan oleh pemakai terminal.
- Perhatikan Tabel dibawah ini :
Kode_Matkul
|
Nama_Matkul
|
SKS
|
Semester
|
Waktu
|
Tempat
|
Nama_Dosen
|
IF-110
|
Struktur Data
|
3
|
1
|
Senin,08.00-09.40 dan
Kamis,11.00-11.50
|
Ruang A
|
Dr. Umar Hakim
|
IF-310
|
Basis Data
|
4
|
3
|
Selasa, 10.00-
11.40 dan Jum’at,
08.09.40
|
Ruang B
|
Dr. Umar Hakim
|
KU-234
|
Bahasa Indonesia
|
2
|
2
|
Rabu,09.00-10.50
|
Ruang A
|
Dewi Sundari, MA.
|
MA-115
|
Matematika
|
3
|
1
|
Rabu,13.00-14.40
Dan
Jum’at,14.00-
14.50
|
Ruang C
|
Ir. Taufik Ismail
|
Keterangan :
A : Atribut
Adalah Kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki atribut
yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan
atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam
pembentukan model data. Atribut pada tabel :
Kolom Kode_Matkul, Nama_Matkul, SKS, Semester, Waktu, Tempat, Nama_Dosen
B : Tuple
Adalah Baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record
mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.
C : Domain
Adalah Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih
atribut.
D : Derajat
Adalah Jumlah atribut dalam sebuah relasi. Dalam tabel diatas terdapat 7
atribut dalam satu relasi.
E : Cardinality
Adalah Jumlah tupel dalam sebuah relasi. Dalam tabel diatas terdapat 4
tupel dalam satu relasi.
F : Super Key
Adalah Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasikan sebuah tuple di dalam relasi.
[ Kode_Matkul], atau
[Nama_Matkul, SKS], atau [ Kode_Matkul, Nama_Matkul, SKS],
Ketiganya disebut sebagai
super key dari Mata Kuliah.
G : Primary Key
Adalah Satu atribut atau set minimal atribut yang tidak hanya
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat
mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key
punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang
dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.
Primary key pada tabel diatas adalah Kode_Matkul.
Referensi :
Materi Perkuliahan, Pertemuan 1,2,3 & 4, Universitas Gunadarma
ana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../SBD1Pertemuan3dan4.pdf
Materi Perkuliahan, Pertemuan 1,2,3 & 4, Universitas Gunadarma
ana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../SBD1Pertemuan3dan4.pdf