Definisi
Database.
Database
adalah koleksi
data item yang saling terkait terkelola sebagai satu unit.
Beberapa
karakteristik dari database adalah :
1.
Pengelolaan melalui suatu Database Management System (DBMS).
2.
Ada lapisan-lapisan abstraksi data.
3.
Data fisik yang independen.
4. Data logis yang
independen.
Istilah
Basis Data:
•Lemari
arsip.
•Penyimpanan
data.
Basis Data:
•Basis : markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul.
•Data : representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu obyek (seperti, manusia: dosen, mahasiswa, pelanggan,dll;
barang: buku, meja; peristiwa, konsep, dsb.), yang direkam baik dalam bentuk
angka, huruf, teks, gambar atau suara.
Basis Data
adalah sekumpulan data yang saling ber-relasi.
Basis Data:
•Himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian
rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
•Kumpulan
data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya
pengulangan (redudansi) data.
•Kumpulan
file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan
elektronik.
Sistem Basis Data:
Sistem
yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan dan sekumpulan
program (DBMS: Database Management System) yang memungkinkan berbagai user dan/atau
program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
DBMS (Database Management System):kumpulan program
yang digunakan user untuk me-management database (create, maintain).
•DBMS
mencakup proses:
–
Defining: database mendefiniskan tipe data, struktur dan batasan
(constraint) dari data yang disimpan dalam database.
–
Manipulating: database mencakup berbagai fungsi dan query untuk
mendapatkan data yang dicari, termasuk operasi insert, update dan delete serta
dalam generate report data.
–
Sharing: database dapat diatur untuk dapat sharing multiple user dan
program untuk mengakses database secara bersama-sama.
Fungsi
yang lebih penting dari DBMSadalah proteksi dan maintain database
dalam jangka panjang :
–
Proteksi: mengandung system protectionyang menangani kondisi
malfunction (crash) baik pada hardware ataupun software, juga mengandung
security protectionyang menangani pengaksesan oleh user terlarang.
–
Maintain: mengandung sistem maintaining yang selalu meningkatkan
kebutuhan perubahan tiap waktu.
–
Jadi,Sistem Database: database dan sistem manajemen database-nya (DBMS).
Contoh DBMS:
•Dbase.
•FoxPro.
•Ingres.
•Postgresql.
•MySQL.
•MS
Access.
•SQL
Server.
•Oracle.
•DB2,
dll
Komponen Sistem Basis Data:
•Perangkat
Keras (Hardware)
Komputer,
memori, storage (Harddisk),
peripheral, dll.
•Sistem
Operasi (Operating System)
Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan
resourcekomputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer.
•Basis
Data (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel,indeks,dll).
•DBMS
(Database Management System)
Perangkat lunak
yang memaintain data dalam
jumlah besar.
•Pemakai
(User).
Para pemakai database.
•Aplikasi
(perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.
Kami
mengambil sampel PT.KAI dengan alasan :
Karena
PT.KAI sudah memakai perangkat lunak yang menunjang berupa aplikasi Borland C++
Builder 6 dengan Database Management System ( DBMS ) menggunakan Interbase 7.1.
Untuk
membuat sebuah sistem informasi Penjadwalan Kereta Listrik ( KRL ), pencatatan no seri rangkaian dari KRL tersebut,
pencatatan stasiun persinggahan yang dilewati oleh KRL.
Tujuan
dari pembuatan aplikasi Penjadwalan Kereta Rel Listrik (KRL) adalah:
1. Dapat menangani masalah penjadwalan dan perawatan
Kereta Rel Listrik (KRL).
2. Memudahkan dalam melakukan pekerjaan penjadwalan
dan perawatan Kereta Rel Listrik (KRL)
yang efektif dan efisien dalam menyajikan informasi serta memberikan solusi
dalam mengatasi penjadwalan Kereta Rel Listrik (KRL).
Borland C++ Builder 6
C++ Builder adalah suatu alat pengembang aplikasi (development
tool) berbasis
Microsoft Windows yang menerapkan konsep
visualisasi. Dengan adanya dukungan
visualisasi
ini C++ Builder menjadi mudah digunakan untuk membuat aplikasiaplikasi
secara
cepat. Dengan C++ Builder, dapat melakukan desain, testing,
debugging, maupun proses deployment aplikasi secara
mudah.
Bahasa
dasar yang digunakan dalam pemrograman C++ Builder adalah bahasa
C++, yang
telah terkenal dalam keampuhannya dalam pembuatan program. Memang
harus
diakui bahwa tingkat keteraturan dan kemudahan dari bahasa C++ relatif lebih
rendah
dibandingkan bahasa Objek Pascal, namun dengan mempelajari konsep31
konsep
yang ada didalamnya, tentu C++ akan menjadi bahasa yang mudah dipahami
dan
digunakan.
Lingkungan
yang terdapat pada C++ Builder menawarkan kemudahan dan
kenyamanan
dalam proses pengembangan aplikasi, sehingga mudah digunakan oleh
siapapun,
termasuk bagi para programmer pemula sekalipun. Namun bila digunakan
oleh
programmer yang telah berpengalaman, C++ Builder tentu akan dapat
menghasilkan
aplikasi yang berkemampuan tinggi.
Untuk
memulai pemrograman dengan C++ Builder tentu harus mengenal
dengan
baik lingkungan yang ada didalamnya. Lingkungan semacam ini sering
disebut
dengan IDE (Integrated Development Environtment).
Borland Interbase 7.1
Borland Interbase 7.1 adalah database
transaksional yang ekonomis dan
memiliki
performa yang tinggi, dan banyak digunakan oleh jutaan pengguna
diseluruh
dunia. Dengan mengkombinasi instalasi yang mudah, crash-recovery secara
otomatis, dan perawatan yang sangat minim, Interbase menjadi
sangat sesuai untuk
embedding dalam aplikasi terdistribusi. Dukungan terhadap multiprosesor
dan
arsitektur
yang canggih menjadikannya sebuah pilihan yang tepat untuk aplikasi
bisnis
dengan kekuatan tinggi yang memiliki banyak pengguna yang terkoneksi.
Kekuatannya,
yaitu kemudahan penggunaan, dukungan terhadap platform Windows,
Linux, dan Solaris (termasuk pengembangan dalam
lingkungan seperti Borland 32
Delphi, C++ Builder, dan Kylix), membuat Interbase
menjadi favorit bagi para
pengembang.
Fitur-fitur
dan keunggulan yang dimiliki oleh interbase adalah sebagai berikut:
a.
Database terintegrasi.
b. Cepat.
c.
Fleksibel.
d. Dapat
dipercaya.
e.
Kebebasan platform.
f.
Dukungan untuk standar industri.
Adapula arsitektur interbase sebagai berikut :
a)
Super Server.
b)
Classic.
Keuntungan Basis Data secara elektronik :
1.
Kecepatan dan
Kemudahan (Speed)
Mesin mampu mengambil dan mengolah informasi jauh
lebih cepat dibandingkan dengan manusia.
2.
Efisiensi Ruang
Penyimpanan (Space)
Data dikodekan secara elektronik dan disimpan dalam sebuah
media.
Misalnya:
1 char = 1 byte
→ HDD 10 GB = ± 10 milyar char
→ 1 hal = 1000 char
So… HDD 10 GB = 10 juta halaman
3. Independensi Program-Data
Struktur data pada database terpisah
dengan program
Perubahan struktur data tidak membuat program harus dimodifikasi
4. Meminimalkan Redundansi Data
Redundansi data
dapat dikurangi dengan cara data yang
sama untuk aplikasi yang berbeda dijadikan satu
Kesimpulan
- Sistem penjadwalan ini adalah sebuah sistem yang akan memberikan solusi kepadatan penjadwalan kereta rel listrik di jabotabek meliputi info singgah kereta api,jarak tempuh kereta dan info rangkaian kereta api.
- Setiap keberangkatan Kereta rel Listrik(KRL) memungkinkan dapat melakukan pembatalan dan perawatan.
- Perangkat lunak pengolahan penjadwalan KRL ini dapat membuat laporan hasil dari penjadwalan yang ada.